Diduga Tembok Penahan Tak Kuat, Satu Unit Warung di Panatapan Nagori Sibaganding Longsor dan Rata dengan Tanah

SIMALUNGUN-Satu unit warung yang berada di tepi Jalinsum Parapat tepatnya di Dusun Sualan Panatapan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun amblas ke dalam jurang berketinggian kurang lebih 10 meter, Rabu (19/9/2023). Sekira jam 13:30 WIB

Baca juga: Wujud pemenuhan hak WBP oleh PK Bapas Nusakambangan

Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun jurnalis Indonesiasatu.co.id, amblasnya rumah makan yang ditempati oleh Dedi Simbolon terjadi secara tiba-tiba dan saat kejadian cuaca cukup baik serta tak ada hujan, ”ujar warga sekitar ketika diwawancarai di lokasi kejadian

Baca juga: Bapas Nusakambangan Pastikan Seluruh Pelayanan Tidak Dipungut Biaya

Sementara Informasi yang dihimpun dari Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, Viktor Sijabat menyampaikan, pihaknya telah meninjau longsor dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. "Pemilik rumah dan keluarga selamat, Tidak ada yang terluka. Pemilik mengalami kerugian materi, ”ucapnya

Viktor Sijabat juga menyampaikan, bahwa penyebab kejadian tersebut akibat hujan deras yang melanda kota Wisata Parapat beberapa pekan terakhir sehingga tanah disekitar warung menjadi basah hinggga tembok penahan rumah tidak tahan untuk menahan beban hingga amblas kejurang.

Baca juga: Petugas Perketat Pengawalan Saat Warga Binaan Bekerja

Selain itu, amblasnya rumah makan tersebut juga diduga karna pondasi tembok penahan tidak kuat sehingga tembok penahan itu ikut amblas semuanya, ”terang Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, Viktor Sijabat

Sijabat juga menghimbau warga yang bermukim ditepi Jalinsum Parapat khususnya di wilayah Panatapan Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon agar tetap waspada sebab saat ini musim penghujan rawan tanah longsor.

Baca juga: Ingat selalu akan kematian , Warga Binaan Lapas Terbuka ikuti pengajian untuk memperkuat Iman

Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi, SH menjelaskan, bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan pemilik warung hanya mengalami kerugian materi sekitar puluhan juta rupiah, ”ujar Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi, SH. (Karmel)