SIMALUNGUN - Kalangan masyarakat sangat mendukung usulan yang disampaikan dalam musyawarah tingkat dusun dan tingkat desa atau nagori, akhirnya saat ini terwujud melalui Alokasi Dana Desa Tahun 2022 Kabupaten Simalungun yakni pembangunan tembok penahan tanah.
Hal ini disampaikan, Maurice Damanik mewakili warga mengapresiasi terkait program pemerintah perihal peningkatan ketahanan pangan, pembangunan tembok penahan tanah di jalan Madrasah, Huta II, Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Kamis (01/12/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
"Ini merupakan jalan desa menuju ke lokasi perladangan dan persawahan milik masyarakat yang selama ini tidak berfungsi, padahal luas arealnya lebih dari 200an hektar, " kata Maurice selaku Ketua TPK saat ditemui di lokasi.
Ia juga mengatakan, selama ini kesulitan sangat dirasakan warga di saat dari lokasi ladang atau sawah bermaksud akan mengangkut hasil panennya. Padahal, dengan lebar jalan 3 meter, dipastikan truck dengan roda 6 dapat melintasi jalan usaha tani tersebut.
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
"Hasil panennya warga diangkut memutar jalan sepanjang lebih dari 1 Kilometer dan kalaulah jalan ini dapat dilalui kendaraan, jarak tempuhnya lebih kurang 300 Meter, " ujar Maurice sembari memasang papan informasi terkait ADD Tahun 2022 Kabupaten Simalungun.
Sementara, Plt. Pangulu Nagori Pematang Kerasaan Suyanti menerangkan, manfaat yang bisa dibuktikan secara langsung dari implementasi Program ADD adalah terbangunnya sarana dan prasarana penunjang ketahanan pangan antara lain, Tembok Penahan Tanah (TPT).
“Dalam kegiatan ini, secara menyeluruh dalam pelaksanaannya melibatkan dan memberdayakan warga, ” sebut Plt. Pangulu yang akrab dipanggil Yanti.
Lebih lanjut, Yanti menerangkan, tujuan pemberdayaan masyarakat setempat dalam proses pelaksanaan pembangunan tembok penahan tanah tentunya tidak terlepas dari asas manfaatnya yang berhubungan dengan mutu dan kualitas bangunannya.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
"Secara langsung sering disebutkan dari, oleh dan untuk masyarakat. Mutu dan kualitas bangunan ini diyakini akan maksimal dikerjakan, sebab mereka juga yang akan memanfaatkan hasilnya, " tegas Yanti.
Menurutnya, dengan adanya ADD banyak potensi desa yang bisa dikreasikan dalam rangka upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan sasaran utamanya kesejahteraan masyarakat di nagori ini.
“Secara bertahap terlaksana dan setelah TPT ini rampung. Maka, tahapan selanjutnya, kita mengusulkan program peningkatan mutu dan kualitas jalan usaha tani pada tahapan berikutnya, " tutup Suyanti.
Saat di lokasi, selain Plt. Pangulu Suyanti hadir di lokasi kegiatan tampak kehadiran Ketua Maujana Nagori Pematang Kerasaan Rahman Damanik menyebutkan, pembangunan infrastruktur sangat diharapkan warga.
'Begitu lamanya masyarakat petani di sekitar lokasi ini mendambakan pembangunan infrastruktur berupa jalur lintasan untuk pengangkutan hasil pertanian, " terang Rahman.
Lebih lanjut, pada kesempatan itu, Rahman Damanik menyampaikan, dukungan atas kegiatan tersebut dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun.
"Semoga tahapan selanjutnya yaitu, peningkatan mutu dan kualitas jalan usaha tani segera terselesaikan, " ujar Rahman Damanik sembari berucap terima kasih.
Kemudian, kegiatan itu juga dihadiri Tim Pendamping Pelaksanaan Kegiatan dari Kecamatan Bandar, TPK Nagori Pematang Kerasaan, Staf Kantor Pangulu Nagori Pematang Kerasaan dan warga sekitar.
Baca juga:
Kelompok Petani Muda Sukses Bisnis Pertanian
|
Seterusnya, pada papan informasi tertera sebagai berikut,
Kegiatan : Tembok Penahan Tanah, Sarpras Pendukung Ketahanan Pangan, Nagori : Pematang Kerasaan,
Lokasi : Huta II
Volume :
Tipe - 1 : Pjg= 31 M ; T(h) = 0, 8 M ; P = 0, 2 M
Tipe - 2 : Pjg= 79 M ; T(h) = 0, 8 M ; P = 0, 2 M
Total Panjang = 110 M.
Sumber. : Dana Desa T.A 2022, Kabupaten Simalungun,
Pelaksana : TPK Nagori Pematang Kerasaan.
Nilai : Rp 40an Juta.